Bagaimana guru di Labschool Cibubur memanfaatkan asesmen PAT Matematika

Labschool didirikan sebagai ruang untuk melakukan praktik mengajar, penelitian pendidikan, dan inovasi pendidikan. Pada tahun1972 sempat berganti nama menjadi “Comprehensive School” atau Sekolah Proyek TPK yang sesuai namanya, mengemban tugas sebagai pelaksana proyek Tempat Pembinaan Ketrampilan (TPK) dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek TPK bertujuan untuk mengujicobakan ide-ide baru di bidang pendidikan.

Labschool Cibubur didirikan pada tahun 2011 dan pada tahun-tahun awal berdirinya, mencakup tingkat SMP dan SMA yang kemudian disusul oleh pembukaan SD Labschool Cibubur pada tahun 2017 menjawab banyaknya permintaan khususnya dari masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Sekolah ini diharapkan dapat menjadi lembaga pendidikan alternatif bagi para orang tua yang ingin mengembangkan tidak hanya prestasi akademik tetapi juga pengembangan karakter anak-anaknya.

Apa manfaat utama menggunakan PAT di kelas Anda?

Sebagai seorang guru, kita dituntut untuk membuat rencana pembelajaran yang berkualitas untuk kelas kita. RPP yang baik tidak hanya terletak pada bahan ajarnya saja, tetapi juga pada asesmen yang digunakan untuk memantau pembelajaran, baik formatif maupun sumatif. Kedua bentuk asesmen ini, dengan keluasan variasi butir soalnya, baik tingkat kesulitan maupun topik yang diajarkam, akan memberikan kita data bagaimana tujuan pembelajaran dapat dicapai. PAT sangat cocok untuk membantu kami para guru dalam kebutuhan ini.

Bagaimana laporan PAT mendukung Anda dalam merancang rencana pembelajaran harian?

Data yang diberikan oleh asesmen PAT sangat berharga untuk membantu kami menemukan materi dan metode terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar murid.

Pernahkah Anda mendapati suatu anomali dari data yang dihasilkan laporan tersebut? Apa yang Anda lakukan ketika hal itu terjadi?

Tes dan bentuk-bentuk asesmen lainnya adalah salah satu cara bagi guru untuk mendapatkan kepastian atas apa yang kita asumsikan terjadi selama perjalanan belajar murid kita selama ini. Dalam pengajaran sehari-hari atau aktivitas sekolah lainnya, data yang diperoleh dari asesmen dapat sangat membantu guru untuk menggambarkan posisi belajar murid yang sebenarnya.

Jika terjadi kejanggalan antara hasil penilaian dengan apa yang kita yakini sebenarnya mampu dilakukan oleh anak, maka kita sebagai guru sebaiknya mengonfirmasi ulang dan berbicara langsung dengan murid.

Langkah-langkah yang kami sarankan adalah 1) memeriksa dan menganalisis data/item yang dijawab salah oleh murid; 2) memeriksa kondisi murid, karena mungkin ada beberapa masalah eksternal yang mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan seperti yang diperkirakan; 3) mencari dan memutuskan solusi yang mungkin dilakukan; 4) lihat hasilnya; jika masalah terulang kembali, maka carilah bentuk dukungan dari guru lain yang mungkin memiliki gaya mengajar yang lebih cocok untuk murid atau jika memang masalah bukan pada area akademis, juga diskusi tambahan dengan guru BK.

Bagaimana Anda memanfaatkan data PAT dalam mengidentifikasi kelemahan atau memantau kemajuan pembelajaran?

Data laporan PAT memungkinkan kami para guru untuk melihat kemajuan nyata dalam pembelajaran matematika murid kami. PAT memungkinkan guru menganalisis setiap butir tes dan dengan itu pula mengetahui secara pasti jenis materi pembelajaran apa yang sudah dikuasai dan mana yang belum dikuasai sehingga guru dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam memberikan pengajaran serta aktivitas khusus sesuai kebutuhan belajar murid.

Bagaimana kontribusi PAT dalam pengembangan guru di Labschool Cibubur?

Sebagai guru Matematika, PAT membantu kami mengembangkan keterampilan dalam membuat soal-soal yang relevan dengan indikator capaian prestasi belajar yang disyaratkan oleh sekolah dan kurikulum. Melalui PAT, kami juga diingatkan bahwa setiap pilihan jawaban sebenarnya memiliki kekuatan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kemampuan berpikir murid dan bukan sekadar kegiatan mengoreksi perkara benar atau salah.